Manado – Legislator Sulut James Arthur Kojongian (JAK) memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut untuk diminta klarifikasi terkait video yang ramai beredar di masyarakat.
JAK merupakan Wakil ketua DPRD Sulut, Senin (1/2-21)menjalani pemeriksaan secara tertutup oleh Badan Kehormatan DPRD Sulut yang dipimpin ketua BK Sandra Rondonuwu didampingi dua anggota masing-masing Inggris Sondakh dan Ronald Sampel.
Dalam keterangan pers usai pemeriksaan, JAK secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Sulawesi Utara
termasuk pimpinan dan anggota DPRD Sulut.
“Saya pribadi dan keluarga dengan tulus dan rendah hati memohon maaf kepada lembaga DPRD Sulut terlebih khusus pimpinan ketua Bapak Andi Silangen, pimpinan dan seluruh anggota DPRD terlebih khusus Badan Kehormatan, saya menyampaikan permohonan maaf sedalam- dalamnya atas peristiwa yang terjadi dalam kehidupan bahtera rumah tangga yang sangat tidak baik ,” ucao JAK.
Dikatakannya, niat baik dan tulus memenuhi panggilan tersebut untuk menjaga marwah lembaga DPRD sekaligus menjaga Badan Kehormatan DPRD Sulut melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai tata tertib yang ada.
” Saya berharap masyarakat memberikan kesempatan kepada saya. Desakan dan keinginan kepada saya untuk mundur akan saya terima sesuai mekanisme dan akan saya jadikan pelajaran,” imbuhnya.
Diketahui dalam video yang menjadi viral tersebut, terlihat mobil yang dikendarai JAK melaju dengan seorang perempuan yang bergelantungan di kap depan mobil sambil berteriak minta tolong kepada warga.
Belakangan diketahui wanita tersebut adalah Michaela Elsiana Paruntu (MEP) tak lain adalah istri JAK.( tem)