BOLSEL – Anggota Komisi X DPR-RI, Adriana Dondokambey menggelar kunjungan kerja di SMK N 1 Kaidipang, Bolaang Mongondow Utara. Kegiatan ini adalah dalam rangka menyerap aspirasi tenaga pengajar juga terkait kendala-kendala yang ada di SMK N 1 Kaidipang pada umumnya dalam dunia pendidikan di Bolaang Mongondow Utara.
Dalam pelaksanaan reses tersebut, Adriana Dondokambey disodorkan beberapa aspirasi antara lain dari Arifin Bolotag selaku pendiri SMK N 1 Kaidipang yang berharap hadirnya perguruan tinggi di Bolaang Mongondow Utara. Menurutnya Ini penting untuk meningkatkan indeks pertumbuhan manusia di Bolaang Mongondow Utara.
Persoalan terkait guru P3K yang lolos seleksi pun dikemukakan, diinformasikan bahwa ada 2 guru yang lolos P3K tapi ketika lolos sudah ditarik ke sekolah lain padahal di sekolah awal dia bekerja kekurangan guru. Diharapkan hal ini bisa mendapat perhatian.
Kepsek SMA N 1 Bolangitan, dalam kesempatannya menyebut bahwa sekolah SMA N 1 Bitung peralatan untuk program sekolah penggerak, karena SMA Bolangitan lolos menjadi sekolah penggerak.
Hal penting yang menjadi perhatian adalah bantuan laptop. Aspirasi tentang tenaga pengajar belum terpenuhi. Bahkan juga diharapkan sekolah mendapat perhatian untuk pengadaan ruang serbaguna untuk aktivitas siswa.
Adriana Dondokambey menanggapi tanggapan serta aspirasi menyebut bahwa dirinya akan berjuang untuk pengembangan dunia pendidikan.
Dari masukan-masukan yang ada, anggota Komisi X ini menyarankan agar supaya permintaan bantuan dibuatkan proposal.
“Nanti menghubungi staff saya, atau jika kesulitan bisa menghubungi pak Jems Tuuk nanti diteruskan kepada saya,” ucapnya.
Untuk guru-guru yang sudah ditempatkan ditempat lain terkait dengan aspirasi, Adriana akan mendorong dengan pertemuan -pertemuan dengan Kementerian pendidikan. *(tem)