SULUT – Pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung 14 Februari 2024 mendatang diharapkan mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat di Sulawesi Utara.
Hal ini dikatakan Kepala Sekretariat (Kepsek) Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Utara Aldrin Arthur Christian S.STP dalam kegiatan Sosialisasi Dukungan Sekretariat Bersama Stakeholder Dalam Pengawasan Tahapan Pemungutan Serta Penghitungan Suara Pada Pemilu Sulawesi Utara tahun 2024 yang berlangsung di Ibis Hotel Manado Rabu (7/2/24).
” Perlunya untuk mensosialisasikan kepada segenap stakeholder terkait dengan pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan surat suara yang nantinya akan dilaksanakan hari H, tetapi juga rekapitulasi setelah hari H, “jelas Kepsek Christian.
Dikatakannya, akan ada situasi yang berpotensi meningkatnya intensitas di tempat pemungutan suara bahkan di lokasi rekapitulasi suara.
” Butuh dukungan dan harapan kita bersama pelaksanaan pemilihan umum ini berjalan dengan aman, damai dan lancar, sukses, tetapi yang utama adalah sesuai aturan yang berlaku.” tandasnya
Disisi lain lanjut Cristian, sekretariat Bawaslu yang memiliki tugas dan tanggung jawab suksesnya pelaksanaan pemilu dengan memaksimalkan setiap program kegiatan yang ada di Sekretariat khusunya terkait kebutuhan teknis dan administrasi bagi pimpinan dan anggota Bawaslu Propinsi hingga ke tingkat pengawasan TPS.
” Selain itu kami juga perlu melibatkan para stakeholder untuk memastikan sekaligus mengawal tahapan Pemilu yang akan memasuki akhir masa kampanye dan kemudian memasuki masa tenang hingga pelaksanaan pemungutan suara.” jelas pejabat yang sukses mengantarkan Bawaslu Sulut meraih sederet penghargaan.
Sementara itu Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Steffen Stevanus Linu, ST.MAP yang membuka kegiatan pelaksana tersebut mengatakan secara kelembagaan, Bawaslu Sulut merupakan satu kesatuan secara organisasi yang di dalamnya ada perangkat Sekretariat yang memiliki fungsi memberikan supporting sistem dalam teknis dan operasional maupun secara administratif.
Secara teknis lanjut Linu khususnya terkait administratif, jajaran Sekretariat mulai dari Sekjen Bawaslu RI memberikan dukungan terkait anggaran terhadap tugas yang dilakukan Bawaslu secara kelembagaan.
“Fasilitasi yang diberikan kepada kami tujuannya dalam rangka bagaimana kita mendapatkan media untuk melaksanakan sosialisasi. Salah satunya yaitu kegiatan yang melibatkan stakeholder maupun pelaksanaan Bimtek, rapat koordinasi, pelatihan yang secara komprehensif didukung dan difasilitasi oleh jajaran sekretariat. ” jelasnya.
” Tentu saja dalam konteks kita mengawasi tidak bisa kita melaksanakan pengawasan, pencegahan dan penindakan maupun sengketa tanpa adanya dukungan anggaran, karena kinerja kita (Bawaslu) juga berbasis anggaran. terang Linu.
Dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti Bawaslu kabupaten/kota, pengurus BEM perguruan tinggi di Manado dan sekitarnya, alumni SKPP, pemantau, bahkan juga dari unsur organisasi masyarakat dan pemuda, serta para jurnalis
tersebut, juga menghadirkan narasumber di antaranya Rendy Umboh yang menyampaikan materi tentang urgensi pengawasan partisipatif masyarakat dalam pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. (tem)