Foto : Braien Waworuntu (ist)
Katasulut Manado – Video viral yang diunggah wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut soal pelayanan bagi turis asing di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ikut disorot Ketua komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu.
Harusnya kata politisi muda yang akrab disapa BW ini, pihak PT (Persero) Angkasa Pura I (PT AP I) selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi Manado dapat menyesuaikan ketersediaan fasilitas pendukung terutama di bagian pemeriksaan imigrasi dan kesehatan apalagi bagi turis asing yang tiba di bandara tersebut.
” Seiring dibukanya penerbangan asing yang diikuti kedatangan turis mancanegara ke Sulut, pihak Bandara harusnya sudah siap dengan fasilitas pendukungnya, jangan menunggu sampai ada kejadian seperti viral di medsos
sehingga membuat kesan buruk bagi Sulawesi Utara, ” tegas politisi Partai NasDem ini.
Belajar dari kejadian tersebut tambah BW, pihak Angkasa Pura I Andara Sam Ratulangi Manado harus melakukan evaluasi termasuk pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam memberikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi penumpang warga negara asing.
“Pihak bandara tentunya harus memperhatikan dan apa yang terjadi harus dievaluasi. Begitu juga dengan KKP bahwa memang harus dilakukan pencegahan maupun pemeriksaan kesehatan yang ketat, tapi ada baiknya dibuat dan diatur agar tidak terlalu merepotkan turis.
Tapi kalau pelayanan tidak baik, bagaimana turis akan datang Sulut, ini akan berdampak buruk bagi nama daerah kita, ” tandas BW.
Sementara itu menanggapi sorotan wakil rakyat Sulut, pihak Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado melalui Stakeholder Relation Manager Yanti Pramono menjelaskan dimana pada saat memasuki hari terakhir libur lebaran tercatat peningkatan jumlah penumpang internasional yang datang dari Singapura menggunakan Scoot TigerAir.
Sebelumnya lanjut Yanti, jika pada bulan Maret 2022 rata-rata penumpang yang tiba menggunakan maskapai Scoot tidak lebih dari 100 penumpang, namun memasuki bulan April dan Mei penumpang yang tiba menggunakan Scoot Tiger Air pada tanggal 6 Mei 2022 mencapai 163 penumpang.
“Antrian pelaku perjalanan luar negeri kali ini akan menjadi bahan evaluasi bersama bagi kami pihak pengelola Bandara Sam Ratulangi dan stakeholder terkait,” terang Yanti Pramono kepada katasulut.com melalui pesan WhatsApp Selasa (10/5/22).
Yanti juga menambahkan pihaknya akan menambah 4 meja pemeriksaan dokumen Kesehatan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), sebelumnya sebanyak 6 meja akan menjadi 10 meja.
“Penambahan meja pemeriksaan ini sebagai bentuk upaya kami dalam mengurai antrian pemeriksaan,” pungkas Yanti. (tem)
