SULUT – Legislator Sulut Louis Schramm menyoroti kondisi beberapa rumah sakit daerah yang perlu mendapat perhatian pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Salah satunya Rumah Sakit Noongan yang memerlukan perhatian khusus untuk segera dilakukan pembenahan bagi layanan kesehatan masyarakat.
” Di Rumah Sakit Noongan salah satu ruangan untuk CT Scan, peralatannya sangat bagus masih baru tetapi tidak bisa digunakan karena listriknya tidak mampu, jadi harus ada upaya dari kita untuk memperbaiki itu, “ujar Schramm saat rapat pembahasan LKPJ Gubernur 2024 bersama jajaran Dinas Kesehatan Sulut Selasa.(22/4/25).
Tak hanya itu sambung Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulut ini, kondisi rumah sakit yang dibangun oleh Pemerintah Kolonial Kerajaan Belanda 1934 ini terlihat horor karena kurangnya penerangan yang ada.
“Kalau shooting film horor saya usulkan bikin di Noongan, saya kesana pagi hari tapi sangat terasa suasananya horor, “kelakar Schramm.
Begitupun RSUD ODSK tak luput dari perhatian wakil rakyat dari dapil Kota Manado terkait kurang maksimalnya pemanfaatan peralatan medis bagi pasien cuci darah padahal potensi PAD cukup tinggi.
“Rumah Sakit ODSK PAD- nya bisa bertambah khususnya layanan bagi pasien cuci darah karena informasi yang saya dapat khusus pasien cuci darah ada tiga shift jadwal pelayanannya dan ini sangat bagus tetapi sayang ada sekitar 7 sampai 8 alat yang ada disana belum bisa digunakan padahal masih baru,” ujarnya.
“Saya berharap ibu direktur segera memfungsikan alat-alat tersebut karena saya lihat kemari saat berkunjung kesana banyak pasien yang antri, “imbuhnya
Disisi lain wakil ketua komisi IV ini memberi apresiasi Rumah Sakit Manembo- nembo Bitung yang dinilai sangat baik dari sisi pelayanan kepada masyarakat namun perlu pembenahan khususnya fasilitas parkir kendaraan.
“Di Rumah Sakit Manembo-nembo Bitung pelayanannya sudah baik, PAD-nya cukup tinggi tapi parkirannya sangat terbatas, bahkan mobil ambulance kadang kesulitan untuk masukke area parkiran, ” tutupnya.