MANADO – Polsek Pelabuhan Manado mengamankan sejumlah oknum buruh bagasi yang diduga melakukan pelecehan proses ritual salah satu agama melalui postingan video di media sosial.
Para terduga pelaku tersebut yakni RU alias Roy umur 52 thn, alamat Kelurahan Karame lingkungan III Kecamatan Tuminting, YW alias Yusrin umur 51 thn, alamat Kelurahan Kampung Ternate lingkungn II Kecamatan Singkil, RB alias Rusli Umur 50 tahun, alamat Kelurahan Sindulang Satu lingkungan IV Kecamatan Tuminting, serta JU alias Jufri umur 48 thn, alamat Kelurahan Sumompo lingkungan V, Kecamatan Tuminting.
Mereka diamankan personel unit Intelkam Polsek Pelabuhan dibawah pimpinan Kapolsek Ipda Juan AV Rumbajan, SH guna meminta klarifikasi terkait motif pembuatan video tersebut yang menimbulkan komentar negatif dari para nitizen.
” Berdasarkan hasil Patroli Siber telah ditemukan postingan informasi di media sosial Facebook Sulut Viral tentang video diduga melecehkan ritual agama lain, hal tersebut menimbulkan komentar negatif dari netizen, ” jelas Rumbajan.
Rumbayan menambahkan, tindakan yang dilakukan aparat
Kepolisian Pelabuhan Manado sekaligus menindak lanjuti perintah Kapolres Manado Kombes Pol Julianto Sirait untuk mengungkap motif pelaku yang menyebarkan vidio di media sosial termasuk mengantisipasi adanya potensi gangguan Kamtibmas di kompleks pelabuhan Manado
” Menindaklanjuti Perintah Kapolresta Manado sehingga Pada hari Jumat 14 Februari 2025 pukul 10.00 Wita Personil Unit Intelkam Polsek Pelabuhan melakukan klarifikasi dengan para buruh bagasi terkait maksud dan tujuan dari video tersebut guna mengantisipasi adanya potensi gangguan kamtibmas di area Pelabuhan Manado.” jelas Rumbajan.
Berdasarkan hasil klarifikasi dihadapan petugas Kepolisian para pelaku mengaku video tersebut dibuat spontanitas oleh sesama buruh bagasi dikarenakan situasi yang sunyi di area pelabuhan Manado sehingga bermaksud hanya untuk menghibur rekan – rekan sesama Bagasi.
” Dari pengakuan mereka tidak ada maksud dan tujuan untuk menyinggung atau menghina Agama lain yang sedang merayakan ibadah Keagamaan dan sekaligus meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukan lagi kegiatan tersebut yang berdampak pada gangguan Kamtibmas di Area Pelabuhan Manado.” terang Rumbajan.
Keempat pelaku juga menyampaikan
terima kasih kepada Polsek Kawasan Pelabuhan Manado terlebih Kapolsek Ipda Juan Rumbajan yang sudah memberikan pembinaan, nasihat dan himbauan kamtibmas. (tem)