SULUT – Pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2024 di Sulawesi Utara (Sulut) diapresiasi oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara Braien Waworuntu.
Mengapa tidak, Waworuntu menyebut bahwa ditengah gempuran indeks kerawanan pemilu yang dirilis oleh Badan Intelijen Negara (BIN), Pilkada di Sulut masuk kategori paling rawan dengan berada di peringkat satu nasional. Tak hanya BIN, Kementerian Dalam Negeri pun merilis bahwa pelaksanaan pemilihan di Sulut rawan dengan peringkat kerawanan ada di posisi dua dibawah DKI Jakarta.
BW juga mengapresiasi pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung dengan lancar berkat kerja keras penyelenggara KPU dan Bawaslu Sulut.
Ia pun menyebut bahwa peran penting serta sinergitas antara KPU dan Bawaslu Sulut bersama stakeholder terkait sehingga pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa terlaksana.
Namun demikian, dirinya tak mau jumawa berlebihan. Masih ada tahapan selanjutnya yang tetap harus dikawal.
“Masih ada tahapan lanjut, kita tetap berharap sinergitas ini terus terjalin antara KPU dan Bawaslu juga dengan unsur penyelenggara pemerintahan sehingga pesta demokrasi ini dapat selesai dengan baik,” Harap Waworuntu.
Tak lupa, Waworuntu berharap masyarakat dapat terus mensuport KPU dan Bawaslu dalam melaksanakan tugasnya.
“Peran masyarakat juga dibutuhkan. Kuta tetap jaga kondusifitas serta support kerja jajaran KPU dan Bawaslu,” tutupnya.(tem)