Foto : Cagub Terpilih YSK Bersama Ketua Komisi I DPRD Sulut Braien Waworuntu
SULUT – Ketua Komisi I DPRD Sulut Braien Waworuntu mendesak segera dilakukan pembenahan internal di tubuh PT. Angkasa Pura II (Persero) Manado.
Pasalnya perusahaan BUMN yang mengelola Bandara Sam Ratulangi Manado tersebut dianggap lalai menciptakan kenyamanan khususnya keselamatan penumpang.
Hal ini ditegaskan Braien pasca insiden yang hampir mencelaikai Gubernur Sulawesi Utara terpilih Yulius Selvanus Komaling dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay bersama rombongan saat menggunakan fasilitas lift yang ada di dalam gedung Bandara berskala internasional Rabu (5/2/25).
Braien yang merupakan salah satu dari rombongan mengaku trauma dengan kejadian tersebut karena terjebak hampir setengah jam lamanya tanpa adanya okygen yang disiapkan pihak pengelola.
“Iya, saya ada disitu. Setengah jam lebih kami terperangkap di lift,” ucap Braien Waworuntu kepada media.
Akibat peristiwa itu, Braien mendesak pihak Bandara Sam Ratulangi Manado segera lakukan pembenahan internal.
“Karena wajah Sulawesi Utara yang pertama kali dilihat adalah bandara. segera benahi,” ujarnya.
Diketahui insiden tersebut terjadi saat Gubernur terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK) bersama Wakil Gubernur Victor Mailangkay dan salah satu Wabub terpilih, Ketua Komisi I DPRD Sulut serta Sekretaris DPRD Gerindra baru tiba dari Jakarta menggunakan fasilitas lift yang ada dalam gedung Bandara Sam Ratulangi, namun saat rombongan telah berada di dalam lift tersebut tiba – tiba tidak berfungsi. Akibatnya Gubernur dan Wakil Gubernur YSK VICTORY bersama pejabat yang terperangkap hampir setengah jam di dalam.
” Saya bersama pak Wagub terpilih, ada wakil bupati terpilih, ada DPRD Komisi I, Sekretaris Gerindra terperangkap dalam satu lift ini tragedi
lumayan hampir setengah jam, tentunya ini tidak boleh terjadi lagi
bagaimana kita mau meningkatkan pariwisata kita kalau kita tidak menyambut dengan baik, ” sesal YSK. (tem)