SULAWESI UTARA – Komisi III DPRD Sulut memberi apresiasi program kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2026.
Dalam paparan di hadapan Komisi III Rabu (29/10/25) Plt. Kepala Bapelitbangda Provinsi Sulut Novita Lumintang melaporkan sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD khususnya misi keempat untuk memperkuat daya saing daerah dengan dua indikator yang akan menjadi target kerja untuk lima tahun kedepan .
“Untuk program mengarah di tahun 2026 kami sampaikan bahwa kami mendapatkan tiga program dan 14 kegiatan namun karena disesuaikan dengan porsi anggaran sehingga target untuk 14 kegiatan berkurang menjadi sembilan kegiatan,” kata Lumintang.
Dijelaskan Lumintang Tahun ini 2025 Bapelitbangda mendapat dua program, sementara untuk tahun 2026 pihaknya fokus pada tiga program, yakni satu program penunjang, dua program teknisi yakni program penelitian dan pengembangan serta program riset dan inovasi.
“Kami juga saat ini sementara menyusun kajian terkait Trobos Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah beberapa instansi terkait yang kami libatkan tetapi kajian ini bersifat cepat jadi hanya berbentuk rekomendasi data ketika ini selesai kami akan sampaikan ke Komisi III DPRD Sulut,” ujar dia.
Menanggapi paparan Lumintang, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulut Nick Adicipta Lomban memuji program Trobos PAD yang menurutnya sangat penting sehingga kalau dilakukan kajian kedepannya maka anggaran di Balitbangda Sulut wajib diberi tambahan karena sudah berhasil memberikan kajian-kajian untuk meningkatkan PAD.
“Mungkin programnya harus difokuskan kesitu, supaya nanti juga di badan anggaran bisa disampaikan program ini. Nanti akan di rekomendasi untuk ditambah anggarannya untuk program Trobos PAD,” pungkas Nick. (*/tem)
