Legislator Sulut Dhea Lumenta Minta Perhatian Pemerintah Keluhan Korban Banjir Desa Wineru

SULAWESI UTARA – Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Dhea Eucharisty Lumenta gerak cepat menindaklanjuti keluhan warga Wineru, kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow soal permintaan bantuan Air bersih.

Keluhan tersebut diutarakan salah seorang warga Wineru yang mendesak agar pemerintah dapat menyalurkan air bersih.

“Torang masyarakat Wineru saat ini sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan masak dan MCK. Sampai saat ini hampir sebagian besar masyarakat mengeluhkan hal itu pasca banjir bandang yang terjadi pada hari Rabu (29/10/2025) malam,” Keluh warga.

Politisi Muda Partai Gerindra, Dhea lumenta dalam pernyataannya mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah provinsi Sulut sementara dalam perjalanan.

“Tolong sampaikan ke masyarakat bahwa beberapa mobil yang membawa bantuan pangan dan selimut dari pemprov sudah dalam perjalanan untuk disalurkan,” Kata Dhea menjawab keluhan warga, Jumat (31/10/2025).

Tak hanya itu, Aleg Dapil BMR itu juga menginformasikan bahwa untuk air bersih dari Pemerintah Kabupaten Bolmong juga dalam perjalanan.

“Cuma memang ini dilakukan secara bertahap, karena ada beberapa desa yang terdampak Banjir bandang,” Ucap Personil Komisi II DPRD Sulut itu.

Dhea meminta maaf karena tidak dapat mendampingi penyerahan bantuan tersebut karena ada pelayanan Gereja.

Sebelumnya, Banjir bandang terjadi di beberapa titik Kecamatan Poigar dikarenakan Curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada kamis pagi pukul 04.00 WITA, Kamis (30/10/2025).

Akibat curah hujan tersebut, debit air di sejumlah sungai meningkat drastis hingga mengakibatkan banjir dan kerusakan di beberapa titik.

‎Curah hujan tinggi menyebabkan bencana banjir di tujuh (7) Desa yang ada di kecamatan poigar kabupaten bolaang mongondow, diantaranya Desa Gogaluman, Wineru, Nonapan Baru, Nonapan I, Nonapan 2, Mondatong dan Pomoman.

Dari kejadian itu, aliran listrik mati, tidak ada air bersih semuanya butuh bantuan tenaga, dapur warga yang terdampak rusak dan tergenang air, bahkan sumur yang ada masuk air kotor. (tem)