SULAWESI UTARA : Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Dr Yudhi Dien, SE, MSi mengungkapkan pentingnya pengawasan partisipatif dalam pemilu guna memastikan proses yang transparan, akuntabel, dan bebas dari manipulasi data.
Hal tersebut dikatakan Dien dalam paparan materi pada kegiatan rapat Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Sulut Rabu , (22/10) di Manado.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Pasca Sarjana Unsrat ini ikut memberikan beberapa masukan dalam rangka penguatan kerja-kerja Bawaslu khususnya dalam upaya memaksimalkan pengawasan terkait Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Dikatakan Dien, secara umum keterlibatan aktif masyarakat, ormas sipil, media, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam memantau dan mengawasi setiap tahapan pemilu.
” Hal ini sebagai bentuk transparansi, akuntabilitas, dan kebebasan dari manipulasi data, “jelas mantan tenaga ahli komisi IX DPR RI ini.
Dengn demikian tujuan strategis dari pengawasan serta peran partisipatif masyarakat dapat memberikan jaminan keakuratan dan validitas data pemilih sekaligus mendorong transparansi dan keterbukaan informasi serta memperkuat kepercayaan publik terhadap proses pemilu serta meningkatkan literasi pemilih.
Sementara strategi utama pengawasan partisipatif masyarakat setidaknya ada dua poin penting yang harus dilakukan Bawaslu yakni 1.penguatan edukasi dan literasi pemilih melalui sosialisasi, forum warga, dan kampanye digital.
2. Pendorong pemilih untuk memeriksa data mereka sendiri dan memastikan keakuratan data pemilih.
“Dengan demikian, pengawasan partisipatif seluruh stakeholder terkait dapat membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu dan memastikan bahwa hak pilih masyarakat akan terjaga.” pungkas Dien. (tem)