JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari
Kartini, PT Jasa Raharja menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui penerapan nilai-nilai kesetaraan, kemandirian,
dan kepemimpinan perempuan di lingkungan kerja.
Perusahaan menilai bahwa
semangat Kartini tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga pijakan penting
dalam menciptakan budaya kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
“Semangat Kartini adalah semangat untuk terus belajar, berkembang, dan memberi
dampak positif bagi lingkungan. Di Jasa Raharja, kami percaya bahwa perempuan memegang peran penting dalam kemajuan organisasi,” ujar Dewi Aryani Suzana selaku Direktur Operasional PT Jasa Raharja.
Sebagai bagian dari BUMN, Jasa Raharja secara aktif mendorong partisipasi dan
peran strategis perempuan dalam berbagai lini kerja. Saat ini, dari total 1.761 pegawai organik, sebanyak 447 orang atau 25,38% merupakan pegawai perempuan.
Diantara mereka, 68 perempuan (15,21%) telah menduduki posisi pejabat, serta 3 orang terpilih sebagai bagian dari program top talent BUMN.
Selain berperan dalam pengambilan keputusan strategis, perempuan di Jasa
Raharja juga aktif mendorong perubahan perilaku sosial di masyarakat, khususnya
dalam meningkatkan kesadaran berkendara yang aman dan beretika. Melalui
pendekatan yang empatik dan komunikatif, perempuan terbukti mampu menjadi
agen perubahan yang efektif dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan
berlalu lintas di berbagai lapisan masyarakat.
Komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan perempuan tercermin melalui
kebijakan yang menjunjung tinggi prinsip kesetaraan gender, akses pendidikan dan
pelatihan yang merata, serta dukungan terhadap keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga.
Melalui semangat Hari Kartini, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus menciptakan
ruang kerja yang aman, adil, dan suportif bagi seluruh pegawai—tanpa terkecuali agar setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan maupun bangsa.(humasJR)