Wapres Rakabuming Raka Pimpin Upacara Hari Pahlawan 20 November 2o24

JAKARTA – Mewakili Presiden Prabowo yang saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menjadi Inspektur Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, pada Minggu pagi 10 November 2024. Upacara ini diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertahankan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Yang bertindak sebagai Perwira Upacara yakni Brigjen TNI Edi Saputra, Kepala Staf Kogartap I/Jakarta. Sementara itu, Komandan Upacara dijabat oleh Kolonel Pnb. Lucky Indrawan, Kadisops Lanud Suryadarma.

Untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di tengah prosesi upacara yang berlangsung khidmat ini, dibunyikan sirine selama 60 detik yang diikuti dengan Hening Cipta secara serentak tidak hanya oleh peserta upacara tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Rangkaian upacara diakhiri dengan prosesi tabur bunga oleh Wapres di makam para pahlawan dan tokoh bangsa, di antaranya almarhum Presiden BJ Habibie, Wapres Umar Wirahadikusumah, Wapres Soedarmono, Wapres Adam Malik, para Pahlawan Revolusi, dan salah seorang Pahlawan Tidak Dikenal.

Dalam peringatan Hari Pahlawan yang mengusung tema “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu” ini, Wapres menekankan bahwa Hari Pahlawan bukanlah sekedar seremoni tahunan, namun menjadi momen penting untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan pada generasi saat ini. Ia mengingatkan, bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

“Teruskan perjuangannya, menuju Indonesia Emas,” pesan Wapres yang ia tulis dalam Buku Tamu TMPN Utama Kalibata seusai upacara.

Hal tersebut sejalan dengan Arahan Presiden Prabowo Subianto pada pidato pelantikan Presiden dan Wapres pada 20 Oktober 2024 lalu, yaitu agar seluruh elemen bangsa terus mengenang, berterima kasih, dan meneladan para pahlawan yang telah membayar saham kemerdekaan dengan darah dan air mata.(** )