SULAWESI UTARA – Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Herol Vresly Kaawoan (HVK) menanggapi pemberitaan media terhadap hasil evaluasi kinerja Pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Yulius Selvanus-Victory Mailangkay (YSK-Victory) yang menempatkan Provinsi Sulawesi Utara berada di posisi 30 dari 33 Provinsi dengan skor 2.0202 (rendah).
Hal tersebut terkait Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmen) Nomor 100.2.1.7-2019 Tahun 2025 tentang hasil evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
secara Nasional Tahun 2023 Berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional Tahun 2024 serta Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2023
Menurut HVK, penilaian ini berlaku untuk pemerintahan sebelumnya bukan pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur YSK-Victory yang dilantik pada 20 Februari 2025.
“Beredar di WA Group Media terkait raport merah untuk Sulut, dan Kepmen yang dipahami sepenggal, penilaian ini berlaku untuk pemerintahan sebelumnya. Sebagai staf Gubernur Sulut saya harus meluruskan, ” kata HVK yang juga pimpinan komisi I DPRD Sulut periode 2019-2024 Sabtu, (25/10/25).
HVK juga menegaskan Gubernur Mayjen (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Dr. J.Victor Mailangkay SH,MH saat ini berkomitmen untuk memperbaiki hal-hal yang kurang dari pemerintahan sebelumnya.
“Berkaca dari itu sesuai dengan komitmen Pak Gubernur Yulius Selvanus tentunya hal ini menjadi bahan evaluasi, ada hal – hal yang masih kurang dari pemerintahan sebelumnya pak Gubernur berkomitmen untuk memaksimalkannya, ” tegas Kader Gerindra Sejati jebolan Diklat Kader Hambalang yang saat ini mendapat kepercayaan YSK sebagai Ketua OKK DPD Gerindra Sulut. (tem)