SULUT – Jelang tahapan pemungutan suara Pilkada serentak di Sulawesi Utara, Kapolda Irjen Pol Roycke Langie; Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Turnip; bersama ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, Ketua KPU Sulut Kenly Poluan, mengecek distribusi logistik dan kesiapan pelaksanaan
pemungutan suara berjalan dengan lancar.
Kunjungan rombongan tersebut menuju KPU kabupaten/kota, gudang logistik pemilu, hingga tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Tomohon, Minahasa dan Minahasa Selatan, Selasa (26/11/2024).
Diawali kota Tomohon menuju gudang KPU di Kelurahan Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah.
Kemudian rombongan melanjutkan ke desa Kolongan Atas Kecamatan Sonder Minahasa untuk melihat langsung kesiapan TPS di wilayah tersebut
Dihadapan rombongan, ketua KPU Minahasa, Rendy Suawa, memastikan proses distribusi logistik berlangsung sejak 25 November 2024
“Sejauh ini sudah hampir 100 persen. Tinggal TPS yang ada di Tondano Raya,” kata Rendy.
Selanjutnya rombongan menuju KPU Minahasa Selatan sekaligus juga juga memastikan distribusi logistik di seluruhnya TPS berjalan dengan laman dan lancar.
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie usai melakukan pantauan di Desa Pakuweru menjelaskan dari hasil pantauan di lapangan yang juga melibatkan jajaran Kepolisian dan TNI di semua TPS, distribusi Logistik sudah tersalur baik
Selain itu lanjut Kapolda, pihak Kepolisian , TNI dan Limnas akan melakukan pengamanan ketat agar Pilkada berjalan aman dan lancar.
Disisi lain ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh memastikan dari hasil pengawasan khususnya distribusi logistik oleh KPU telah berjalan dengan baik dan memastikan semua terdistribusi dengan baik.
” Kami sudah pantau beberapa lokasi semua logistik sudah tersalur dan siap untuk dilakukan punggut hitung,”
“Khusus untuk logistik harus tuntas pada saat h-1 pilkada. Kita pastikan persiapan dan hari h pemungutan dan perhitungan suara tidak terjadi masalah,” kata Mewoh yang didampingi Anggota Bawaslu, Steffen Linu dan Zulkifli Densi.
Sementara anggota Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw, pada kesempatan ini menjelaskan jika Bawaslu melakukan monitoring untuk memastikan Semua Logistik tersalur H -1 sebelum pemilihan sudah ada di TPS.
” Kami juga memastikan semua kekurangan surat suara sudah terpenuhi oleh KPU. Berdasarkan koordinasi dengan KPU sudah tersedia dan juga memusnakan semua surat suara lebih dipercetakan ,” jelas Erwin.
Disisi lain ketua KPU Sulut Kenly Poluan mengatakan pihaknya memastikan distribusi logistik pilkada tuntas H-1.
“Sejauh ini prosesnya berjalan lancar, karena memang kita prioritaskan yang di kepulauan, medan sulit, dan berrisiko,” ujar Kenly. (*)